Gibran Sebut Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo Sudah Dikaji. Digarap Mulai 2025

Solo, suaramerdeka-Solo.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membeberkan sebagian rencana pembangunan Solo.suaramerdeka.com/tag/jalan-tol">jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo.

Gibran menyebut, rencana pembangunan Solo.suaramerdeka.com/tag/jalan-tol">jalan tol Lingkar Timur-Selatan tersebut sudah dikaji dan akan dibangun mulai 2025.

“Saya sampaikan kalau kajiannya sudah ada. Akan dibangun 2025,” kata dia.

Baca Juga: Bupati Sukoharjo Keberatan Lahan Pertaniannya Diterjang Tol Lingkar Timur Selatan Solo

Gibran mengaku, sudah menyampaikan kabar perihal rencana awal pembangunan Solo.suaramerdeka.com/tag/jalan-tol">jalan tol Lingkar Timur-Selatan itu kepada pemangku wilayah di sekitar Solo. Namun ia tidak menampik bahwa rencana itu belum sepenuhnya disetujui seluruh instansi kepentingan terkait.

“Ada yang inginnya (jalan) nontol. Ya tinggal berunding lagi. Nanti kami juga akan upayakan untuk (dibangun) nontol. Ini kan masalah pembiayaan saja.”

Putra sulung Presiden Jokowi itu menjelaskan, skema pembiayaan pembangunan jalan nontol kemungkinan ditanggung APBN. Adapun pembangunan Solo.suaramerdeka.com/tag/jalan-tol">jalan tol berpotensi didanai swasta, sehingga prosesnya lebih cepat.

Baca Juga: Tol Lingkar Timur-Selatan Solo Ditolak, Bupati Lumajang: Mas Gibran Kasih ke Lumajang

“Tapi yang pasti nanti akan kami libatkan dan ajak diskusi lagi. Apalagi yang mengusulkan (pembangunan jalan lingkar) adalah kami,” tegasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, Nur Basuki, membenarkan adanya rencana pembangunan Solo.suaramerdeka.com/tag/jalan-tol">jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo pada 2025 usai pembangunan Solo.suaramerdeka.com/tag/jalan-tol">jalan tol Solo-Yogyakarta selesai.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, rute Solo.suaramerdeka.com/tag/jalan-tol">jalan tol Lingkar Timur-Selatan itu dimulai dari Delanggu (Kabupaten Klaten) hingga Kebakkramat (Kabupaten Karanganyar). Jalan lingkar itu akan terkoneksi dengan jalan Lingkar Timur dan Lingkar Barat Sukoharjo.

“Jadi nantinya semua kendaraan berat diharapkan lewat jalan lingkar itu,” terang Basuki.**