suaramerdeka-solo.com - Bus pemain Persis Solo dilempari suporter hingga mengalami pecah kacanya oleh oknum suporter tidak bertanggungjawab usai bentrok Liga 1 melawan Persita Tangerang, Sabtu (28/2/2023).
Pelemparan itu direkam oleh pemain Persis bahkan dalam video yang viral, oknum tersebut dikejar kejar hingga dihajar.
Terkait dengan hal itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyentil Kapolri terkait dengan tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Buntut Insiden Pelemparan Bus di Sleman, Arema FC Tepis Melapor ke PT LIB
"Mohon ijin pak Kapolri @listyoSigitP. Mohon maf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persosofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," tulis Gibran di akun twitter @gibran_tweet.
Gibran juga mengajak semua pihak serius denan persoalan tersebut sehingga ke depan tidak akan terulang lagi.
Baca Juga: Gibran Sebut Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo Sudah Dikaji. Digarap Mulai 2025
"Ayo kabeh seng serius. Dina iki bise @persisofficial deng dadi korban. Mboh sesok akan ada apa lagi yg terjadi. Ini semua seperti bom waktu. Tinggal nunggu giliran apes wae bos. TAK BALENI YA!! TINGGAL NUNGGU GILIRAN APES!!!" tulisnya lagi.**
Artikel Terkait
Mantan Wali Kota Blitar Ditangkap! Diduga jadi Otak Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar
Peran Sang Mantan dalam Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Diungkap. Beri Infonya Saat di Lapas
Putaran Kedua Proliga 2023: Adu Gebug Berlanjut ke Gresik, Malang dan Yogya
Vulkanisir Ban di Juwangi Ludes, Seorang Karyawan Luka Bakar. Kerugian Ditaksir Rp 120 Juta
Putaran Kedua Proliga 2023: Persaingan di Puncak Kelompok Putra Bakal Kian Sengit
Lolos dari Pembunuhan Berantai, Bocah Lima Tahun dalam Perlindungan Polisi. Tak Tahu Ibunya Telah Tewas