Proses Hukum Gedung Pertemuan Clear! Pemkab Sukoharjo dan PT Chimader Berdamai

SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Proses hukum atas pembangunan gedung pertemuan di Jalan Veteran Sukoharjo, akhirnya selesai.

Saat ini Pemkab Sukoharjo fokus untuk melakukan audit kontruksi guna memastikan kelanjutan pembangunan gedung tersebut kembali.

Sekda Sukoharjo Widodo saat dikonfirmasi membenarkan, proses gugatan atas kasus mandegnya pembangunan gedung itu sudah selesai.

Baca Juga: Pemkab Boyolali Lakukan Konservasi Situs Batu Tulis Sarungga di Lereng Merapi

"Akta perdamaian sudah diteken sudah diserahkan ke kita. Kesepakatannya, kita membayar prestasi (pekerjaan yang sudah dielesaikan) serta material omzet. Artinya sudah clear," jelas Sekda Widodo.

Setelah ini clear, lanjut Widodo, akan dilakukan persiapan-persiapan untuk memulai kembali pembangunannya. Namun demikian hal itu tidak bisa serta merta dilakukan pembangunan.

Baca Juga: Bejat! Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo Ternyata Menjual Istrinya ke Pria Hidung Belang dan Cabuli Mertuanya

Sebab ada proses yang harus dilalui. Salah satunya melakukan audit kontruksi. Hal itu untuk memastikan apakah bangunan yang saat ini ada di sana layak atau tidak.

"audit kontruksi ini nantinya akan melibatkan ahli dari akademisi. Tujuannya untuk memeriksa bangunan, mana yang masih layak mana yang tidak," bebernya.

Baca Juga: 1 TNI dan 3 Polisi Hanyut Saat Sebrangi Sungai Digoel Papua, 1 Warga Klaten

Setelah proses itu selesai, akan dilakukan preview DED dan RAB nya. Sehingga prosesnya memang seperti proses awal lagi. Dimana nanti setelah itu juga ada lelang dan sebagainya.

"Yang jelas, proses hukum atas pembangunan ini sudah selesai. Karena itu pemkab akan segera melakukan upaya untuk segera membangun kembali gedung pertemuan tersebut."

Baca Juga: Lahir di Ketinggian 2.510 Mdpl Pos 3 Pendakian Gunung Slamet, Bayi dan Ibunya Selamat

Untuk diketahui, pembangunan gedung pertemuan di Jalan Veteran Sukoharjo. Tepatnya di bekas Kantor DPRD Sukoharjo dan Gedung Budi Sasono mandeg.

Hal itu dikarenakan, hingga batas waktu yang sudah ditentukan pemenang lelang belum bisa menyelesaikan proyek.