BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Dampak cuaca ekstrem dikeluhkan sejumlah petani bawang merah di kawasan lereng Gunung Merapi di Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo.
Panen menjadi tidak maksimal atau merosot karena guyuran hujan deras serta datangnya kabut.
Tak hanya itu saja, harga bawang merah di tingkat petani pun ikut turun. Dari biasanya kisaran harga Rp 30 - Rp 35 ribu/kg turun menjadi Rp 25 - Rp 27 ribu/kg. Padahal, harga pasaran masih cukup tinggi hingga Rp 52 ribu/kg.
Baca Juga: Gibran 'Pamer' Foto Digandeng Megawati, Sinyal Apa?
Seperti diungkapkan Ikhsan Subandi, salah satu petani. Karena kondisi cuaca ekstrem di lereng Merapi -Merbabu cukup menyulitkan petani. Hampir setiap hari, turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
“Iya, cuaca sering banyak kabut dan hujan, maka hasil bawang merah kurang maksimal,” katanya, Senin (30/1).
Baca Juga: Wanita Pendaki Gunung Lawu Asal Madiun Ditemukan Tewas di Area Gegerboyo
Dia mengaku memiliki lahan seluas 100 meter persegi yang ditanami bawang merah dengan bibit sebanyak 200 kg.
Sayangnya, karena cuaca ekstrem, maka hasil panen tak maksimal. Jika biasanya dia bisa memanen hingga 1,8 ton bawang merah.
“Kini hanya berkisar 600 kilogram sampai satu ton saja. Kalau harga dari petani sekitar Rp 20- Rp 22 ribu /kg.”
Kondisi serupa diungkapkan warga Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Sumali. Meski diterjang cuaca hujan dan berkabut. Panen bawang merah masih dianggap baik. Hanya saja harga bawang merah tak terlalu bagus.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 7 Tersangka Pelemparan Bus Persis Solo
Paling tinggi petani hanya bisa menjual dengan harga Rp 25 - Rp 27 ribu/kg. Pas panen bagus, harga bisa tembus Rp 30 - Rp 35 ribu/kg.”
Sementara itu, pedagang sayur di Pasar Tradisional Sunggingan, Boyolali, Jannah mengaku, harga bawang merah masih tinggi. Harga bawang merah menyentuh Rp 52 ribu/kg. Sedangkan bawang putih lebih murah, Rp 36 ribu/kg. **
Artikel Terkait
Lahir di Ketinggian 2.510 Mdpl Pos 3 Pendakian Gunung Slamet, Bayi dan Ibunya Selamat
Besok, Jenazah Pratu Ferdian Kusuma Yang Tewas di Papua Akan Dipulangkan ke Klaten
Pemkab Boyolali Lakukan Konservasi Situs Batu Tulis Sarungga di Lereng Merapi
Proses Hukum Gedung Pertemuan Clear! Pemkab Sukoharjo dan PT Chimader Berdamai
Jenazah Pendaki Wanita Gunung Lawu Berhasil Dievakuasi