WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Saat ini ada 581 anak di Kabupaten Wonogiri yang putus sekolah. Mereka adalah murid SD dan SLTP yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Bupati Wonogiri Joko 'Jekek' Sutopo mengatakan, pihaknya akan terus mencari faktor penyebab putus sekolah. Menurutnya, faktor ekonomi bukan penyebab utama putus sekolah di kabupaten tersebut.
Namun, beberapa faktor lain lebih berpengaruh terhadap banyaknya anak putus sekolah. Dia mencontohkan terjadinya pergeseran perilaku sosial saat ini telah menjadi penyebab utamanya. Hal itu didasarkan dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Viaduk Gilingan Direnovasi dan Akses Kendaraan Ditutup Total, Gibran: Sebelum Lebaran Selesai
"Dampaknya (pergeseran perilaku sosial) luar biasa. Ada yang putus sekolah karena pernikahan dini. Itu tersebar di beberapa kecamatan," katanya, Selasa (31/1).
Bupati telah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Wonogiri untuk melakukan upaya deteksi dini, asesmen, dan pendampingan mengenai kasus putus sekolah.
Baca Juga: Beredar Kabar Penculikan Anak Terjadi Dimana-mana, Ini Kata Mabes Polri
Adapun solusi yang bisa diberikan, salah satunya mengikuti pendidikan kesetaraan sesuai jenjang studi mereka.
Pemerintah saat ini sudah menggratiskan pendidikan. Selain itu membuat program seragam sekolah gratis.
Baca Juga: Digerus Banjir, Jembatan Kalikunir di Wonosamodro Terancam Ambrol
Program-program berkaitan dengan pendidikan tersebut bertujuan menekan angka putus sekolah.
"Jangan sampai masalah pembiayaan menjadi penyebab utama putus sekolah," ujarnya.
Kasus anak putus sekolah harus segera diselesaikan dan dicarikan solusinya. Pasalnya, putus sekolah dalam jangka panjang akan memperpanjang mata rantai kemiskinan. **
Artikel Terkait
Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Polisi Temukan Kondom Sutra Warna Merah
Bejat! Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo Ternyata Menjual Istrinya ke Pria Hidung Belang dan Cabuli Mertuanya
Patah Diterpa Angin Kencang, Mahkota Kubah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Langsung Diperbaiki
Jadi Korban Perundungan di Sekolah, SSR Trauma. Orang Tua Laporkan ke Polisi
Kapolres Wonogiri Dapat Karangan Bunga Nyeleneh dari Densus 86 Penjinak Bon