Jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma Tiba di Rumah Duka dari Papua

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma akhirnya tiba di rumah duka Dukuh Yapak, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (31/1/2023) malam.

Prajurit TNI itu tewas karena hanyut saat menyeberangi Sungai Digoel di Pegunungan Bintang Papua. Jembatan dari akar dan kulit pohon yang putus, menghanyutkan Pratu Ferdian dan tiga personel polisi yang melintas dalam rangka tugas.

Upacara penyambutan dipimpin Dandim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, dihadiri para kerabat dan puluhan anggota TNI.

Baca Juga: Hanyut Saat Seberangi Sungai Digoel Papua, Jenazah Pratu Ferdian Kusuma akan Dimakamkan Secara Militer

Peti jenazah dibalut bendera merah putih diusung sejumlah prajurit TNI. Warga dan kerabat ikut menghadiri upacara penyambutan jenazah.

Selanjutnya, jenazah diserahterimakan kepada pihak keluarga yakni sang ayah Mayor Inf Surnedi dan sang ibu Hastuti Handayani disaksikan warga sekitar.

Suasana haru menyelimuti proses kedatangan jenazah pemuda 25 tahun yang gugur dalam tugas di Papua.

Sebelumnya, jenazah diterbangkan dari Bandara Sentani menuju Solo, dengan transit terlebih dahulu di Jakarta. Dari Solo, jenazah langsung dibawa ke rumah duka.

Baca Juga: Ayah Pratu Ferdian yang Tewas Hanyut di Sungai Digoel Papua: Semua di Tangan Yang Maha Kuasa

Almarhum Pratu Ferdian Dwi Sukma merupakan anggota Yonif 143/TWEJ Korem 043 Kodam II/Sriwijaya.

Pada upacara itu Komandan Upacara dijabat oleh Lettu Arh Warsono dan Perwira Upacara Kapten Arm Sahono.

Pratu Ferdian Dwi Sukma lahir di Magelang, 1 Februari 1998 dengan jabatan terakhir Tamunisi 3 Cuk 1 Ton Morse Kiban Yonif 143/TrI Wira Eka Jaya (TWEJ) Korem 043 Kodam II/Sriwijaya.

Dia tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Wilayah Perbatasan Darat (Pamwiltasrad) RI-PNG

Baca Juga: Viaduk Gilingan Direnovasi dan Akses Kendaraan Ditutup Total, Gibran: Sebelum Lebaran Selesai

Dia ditemukan meninggal dunia pada Minggu 29 Januari 2023 pukul 16.00 WIT di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dikarenakan kecelakaan dalam tugas Pamwiltasrad.