SOLO, suaramerdeka-solo.com - Pasokan air bagi pelanggaran PDAM Solo dipastikan akan terganggu dalam beberapa hari ke depan.
Manajemen Perumda Air Minum atau PDAM Solo berencana memperbaiki kebocoran pipa transmisi di Jalan Raya Solo-Jogja, pada Rabu-Kamis (1-2/2/2023).
Perbaikan kebocoran pipa transmisi tersebut diprediksi berdampak terhadap kelancaran pasokan air kepada tak kurang 9.600 pelanggan PDAM Solo di wilayah Kota Solo dan sekitarnya.
Baca Juga: Jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma Tiba di Rumah Duka dari Papua
“Perbaikan kebocoran akan dilakukan di jembatan irigasi Desa Sanggung dan ruas Kopassus. Ini pipa transmisi dari Cokro Tulung,” ungkap Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) PDAM Solo, Bayu Tunggul Pamilih.
Dampak yang dirasakan pelanggan PDAM atas perbaikan kebocoran pipa tersebut, lanjut Bayu, adalah terhenti atau menurunnya debit pasokan air.
“Atau air yang mengalir kotor, seiring proses normalisasi.”
Baca Juga: Miris! 581 Anak Wonogiri Putus Sekolah, Salah Satunya Gegara Pernikahan Dini
Berdasarkan pemetaan PDAM, wilayah terdampak perbaikan pipa transmisi itu yakni Pajang, Makamhaji, Songgolangit, Cemani/Banaran, hingga Tipes di wilayah selatan.
Adapun di wilayah tengah, pelanggan di daerah Klewer, Kopassus, Kartasura, Pucangan, Gembongan, Perum BBWSBS Gumpang, Banaran Pabelan, UMS, Widorosari Mendungan, timur RS Orthopedi, dan Tunggul Sari (Kleco).
Baca Juga: Viaduk Gilingan Direnovasi dan Akses Kendaraan Ditutup Total, Gibran: Sebelum Lebaran Selesai
“Kami berharap tidak sampai mati total, karena masih ada pipa satunya yang berkapasitas separuh dari debit biasanya. Kalau ada yang mati sampai 24 jam, kami akan lakukan dropping air bersih,” terang Bayu.
PDAM, kata Bayu, menyiapkan empat truk tangki guna menyuplai air bersih tersebut ke wilayah pelanggan yang membutuhkan.
Baca Juga: Kaesang Pangarep dan Rheo Fernandes Digadang-gadang Jadi Pemimpin Solo
“Lokasi dropping akan disesuaikan dengan keluhan pelanggan yang kami terima melalui WhatsApp Call Center 082219258787 atau kanal-kanal aduan PDAM dan Pemkot Solo,” urai Bayu. **
Artikel Terkait
Terpeleset Kecebur Embung Deles Lereng Merapi, Bocah 10 Tahun Tewas
Ayah Pratu Ferdian yang Tewas Hanyut di Sungai Digoel Papua: Semua di Tangan Yang Maha Kuasa
Digerus Banjir, Jembatan Kalikunir di Wonosamodro Terancam Ambrol
Sekda Lama Karanganyar Pensiun, Siapa Penggantinya?
Beredar Kabar Penculikan Anak Terjadi Dimana-mana, Ini Kata Mabes Polri
Viaduk Gilingan Direnovasi dan Akses Kendaraan Ditutup Total, Gibran: Sebelum Lebaran Selesai