Siapa Sekda Karanganyar yang Baru? Bupati Juliyatmono Pilih Sosok Ini

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Spekulasi siapa sosok Sekda Karanganyar yang baru, akhirnya terjawab.

Nama Kepala DPMPTSP Karanganyar Timotius Suryadi dipilih oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono, untuk menjabat sebagai sekda baru, menggantikan Sekda Sutarno yang pensiun.

Hingga detik-detik akhir menjelang pelantikan di Ruang Podang Setda Karanganyar, Rabu (1/2), Bupati belum mengumumkan siapa dari tiga calon sekda, yang dipilih.

Baca Juga: Kades Masuk Bui, Warga Desak Audit Keuangan Bumdes Berjo terkait Pengelolaan Telaga Madirda dan Jumog

Tiga calon itu adalah Kepala DPMPTSP Timotius Suryadi, Kepala BKD Kurniadi Maulato dan Kepala Disdikbud Yopie Eko Jatiwibowo.

Nama Timotius baru disebut, setelah Bupati menyerahkan surat keputusan (SK), untuk dibacakan oleh protokoler acara. Timotius terlihat kaget, saat namanya disebut.

Baca Juga: Foto Pernikahan Gibran-Selvi Terpampang di Buku Pelajaran Aqidah Akhlak MI

Tak lama kemudian, koleganya menyalami dan mengucapkan selamat. Termasuk Yopie Eko Jatiwibowo, yang duduk bersebalahan, langsung memeluk Timotius.

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, sekda baru sudah terpilih dan dilantik. "Sudah, jangan spekulasi lagi. Wis ono sekdane. Segera bekerja dan menyesuaikan diri," katanya.

Dikatakan juga, pemilihan Timotius dilakukan setelah melalui kontemplasi dan perenungan.

Baca Juga: Sekda Lama Karanganyar Pensiun, Siapa Penggantinya?

"Itu pilihan Tuhan. Bukan saya. Faktor kontemplasi, merenung, cari wangsit. Tiga calon itu terbaik. Tapi saya harus memilih satu. Saya harap sekda baru segera menjalankan tugas dengan baik," ujarnya.

Ditemui usai acara, Bupati mengatakan, nama sekda terpilih sengaja dirahasiakannya hingga detik terakhir, demi menjaga kondusivitas.

Baca Juga: Pasokan Air bagi Ribuan Pelanggan PDAM Solo akan Terganggu. Kenapa?

"SK-nya saya bawa sendiri. Tidak ada yang tahu. Karena tiga calon ini setara. Masih muda semua. Orang baik semua. Saya berharap, setelah dilantik, sekda baru bisa mensinergikan seluruh potensi yang ada, untuk percepatan-percepatan pembangunan," imbuhnya.