KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Timotius Suryadi tak menyangka sama sekali, bahwa dirinya bakal dipercaya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar.
Meski mendaftar sebagai calon sekda, hingga lolos seleksi dan masuk tiga besar calon sekda, namun pria kelahiran 4 November 1972 ini sama sekali tak berpikir, dirinya yang akan dipilih Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Di Ruang Podang Setda Karanganyar, dalam seremoni pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas, Rabu (1/2), Timotius terlihat kaget saat protokoler menyebut namanya sebagai pejabat sekda yang akan dilantik.
Baca Juga: Siapa Sekda Karanganyar yang Baru? Bupati Juliyatmono Pilih Sosok Ini
"Saya sama sekali tidak menyangka. Meski mendaftar, tapi tidak punya bayangan sama sekali akan dipilih. Karena saya hanya menjalankan tugas yang ada saat ini. Power of now," kata Timotius, usai seremoni pelantikan.
Kalau kemudian dia diberi kepercayaan, Timotius merasa berterima kasih.
"Saya tahu, siapa diri saya. Kalau kemudian diberi kepercayaan ini, ya mudah-mudahan saya bisa berbuat sesuatu agar hidup saya lebih berarti untuk masyarakat," ujarnya.
Lulus dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) pada 1994, pria asal Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan ini berkarir di Pemkab Karanganyar dari bawah.
"Pertama dinas di Bank Pembangunan Desa. Dulu pendamping Inpres Desa Tertinggal (IDT). Kemudian jadi staf kecamatan di Jumantono, Ngargoyoso. Pernah jadi Kasi Trantib di Kecamatan Karanganyar, Sekretaris Kelurahan Karanganyar," tuturnya.
Dia juga pernah menjabat Sekretaris Kecamatan Tawangmangu dan Karanganyar, hingga menjadi Camat Jumantono, Kabag Perekonomian Setda, Kabag Pemerintahan Desa Setda, Plt Ketahanan Pangan, Kepala DPMPTSP, hingga kemudian terpilih menjadi Sekda Karanganyar.
Baca Juga: Siswi Korban Perundungan di Karanganyar Pindah Sekolah, Laporan Polisi Jalan Terus
Timotius berharap, dengan jabatan barunya, bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat, sesuai motto hidupnya.
"Biarkan hidup saya yang sebentar ini bisa menjadikan dunia sedikit lebih baik," tuturnya.**
Artikel Terkait
Kaesang Pangarep dan Rheo Fernandes Digadang-gadang Jadi Pemimpin Solo
Miris! 581 Anak Wonogiri Putus Sekolah, Salah Satunya Gegara Pernikahan Dini
Viaduk Gilingan Solo akan Ditutup Total, Bagaimana Akses Pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed?
Pasokan Air bagi Ribuan Pelanggan PDAM Solo akan Terganggu. Kenapa?
Direktur BPR di Boyolali Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakan. Ini Penyebabnya
Foto Pernikahan Gibran-Selvi Terpampang di Buku Pelajaran Aqidah Akhlak MI