RSUD SMS Wonogiri Periksa Puluhan Baduta. Inilah Cara Mencegah Anak Stunting

- Kamis, 2 Februari 2023 | 07:01 WIB
Petugas kesehatan mengukur berat dan tinggi anak pada pemeriksaan kesehatan di kantor Kelurahan Giripurwo, Wonogiri. (SMSolo/Khalid Yogi)
Petugas kesehatan mengukur berat dan tinggi anak pada pemeriksaan kesehatan di kantor Kelurahan Giripurwo, Wonogiri. (SMSolo/Khalid Yogi)

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - RSUD Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri mengadakan pemeriksaan kesehatan terhadap puluhan bayi di bawah dua tahun (Baduta), Rabu (1/2).

Pemeriksaan Baduta tersebut diadakan di kantor Kelurahan Giripurwo dan Balai Desa Wonokerto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.

Wakil Direktur RSUD SMS Wonogiri dokter Pitut Kristiyanta Nugraha mengatakan, pihaknya melakukan screening atau pemeriksaan terhadap Baduta stunted (pendek). Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah anak tersebut stunting atau tidak.

Baca Juga: Bakti Sosial RSUD SMS Wonogiri, 146 Baduta Tirtomoyo Ikuti Pemeriksaan Stunting

"Di Giripurwo kami memeriksa 45 anak, di Wonokerto memeriksa 41 anak. Itu untuk mengetahui data stunted menuju stunting, yang stunting sebenarnya berapa," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menerangkan cara-cara mencegah stunting. Langkah mencegah stunting harus dilakukan semenjak ibu masih remaja.

"Sejak remaja jangan sampai anemia (kurang darah). Ketika menjadi calon pengantin (Caten) juga jangan anemia," ujarnya.

Baca Juga: Tim Survei Akreditasi Tinjau RSUD SMS Wonogiri

Asupan gizi harus lebih diperhatikan ketika hamil hingga persalinan.

"Selanjutnya, setelah lahir sampai usia dua tahun, bayi digenjot dengan nutrisi dan gizi," terangnya.

Sementara itu, hasil screening Baduta yang dinyatakan stunting akan diserahkan kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Wonogiri.

Termasuk di dalamnya pihak Pemerintah Kecamatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PPKB & P3A).

Baca Juga: Seorang Lagi Korban Hanyut Sungai Digoel Papua Ditemukan, Dua Anggota Polisi Masih Dicari

RSUD SMS Wonogiri sebelumnya juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 146 Baduta stunted di Kecamatan Tirtomoyo, 15 Januari lalu. Pitut mengungkapkan, Baduta yang dinyatakan stunting tidak sampai 50%.

Pada Kamis (2/2), pihaknya akan kembali menggelar kegiatan serupa di Desa Purwosari dan Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Guru P3K di Wonogiri Cabuli Anak SMP Hingga Ngidam

Selasa, 7 Maret 2023 | 20:44 WIB

DPRD Wonogiri Menimba Ilmu di Badung dan Tabanan

Sabtu, 4 Maret 2023 | 07:00 WIB

Seekor Piton 'Meneror' Kantor Dinkes Wonogiri

Rabu, 1 Maret 2023 | 17:58 WIB
X