SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Ribuan siswa SD di Kabupaten Sukoharjo mendapat pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP).
Total ada 29.94 siswa SD di seluruh kecamatan yang ada di Sukoharjo. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani di Graha PGRI, Kamis (2/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan, total anggaran PIP yang digelontorkan sebanyak Rp12 miliar lebih.
Baca Juga: Kasus Kecelakaan Maut di Jalan Tol Semarang- Solo, Diduga Ada Unsur Kelalaian
"Setiap anak menerima dana Rp 450 ribu setiap tahun. Penerima PIP SD ini total ada 29.694 yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di Sukoharjo," jelas Heru.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam kesempatan tersebut meminta agar uang tersebut tidak digunakan untuk kebutuhan yang lain. Misalnya membeli pulsa atau yang lainnya.
Baca Juga: Berpenampilan Sangar dan Badannya Penuh Tato, Kades Ini Bikin Netizen Terbelah
"Dana yang diberikan masing-masing Rp 450 ribu bisa untuk memenuhi perlengkapan sekolah atau biaya pribadi siswa. Tetapi bapak ibu jangan malah digunakan untuk beli pulsa, ini untuk kebutuhan anak," ungkap bupati.
Dijelaskan, pemberian PIP juga bagian dari upaya pemerintah agar anak dari keluarga tidak mampu, miskin tidak putus sekolah. Karena itu data penerma dimasukkan dalam data base kemudian diajukan ke pusat.
Baca Juga: Ogah Melayani Tanpa Alat Pengaman, PSK Online Ditusuk Teman Kencan
"Dana PIP yang diterima saat masuk SMP yang jumlahnya Rp 750 ribu/tahun. Masuk SMA Rp 1 juta/tahun, jadi ini adalah upaya pemerintah untuk memenuhi pendidikan anak. Karena anak adalah generasi penerus bangsa, jangan sampai putus sekolah."
Di satu sisi, bupati juga berharap agar keluarga yang hari ini masuk dalam kategori tidak mampu, ke depan bisa keluar dari kondisi tersebut. Sehingga kehidupan mereka lebih sejahtera.
Baca Juga: Pengen Ziarah ke Makam Istri, Kakek 70 Tahun Nekat Curi Mobil
Sehingga, PIP juga bisa diberikan pada keluarga atau anak yang berasal dari keluarga tidak mampu lainnya.**
Artikel Terkait
Kabar Penculikan Anak Ramai di Medsos. Ini Kata Kapolres Boyolali
Tiga Warga Klaten Meninggal. Pecah Ban, Mobil Terbalik di Jalan Tol Semarang-Solo
Mau Camping di Bukit Sidoguro Klaten? Bisa Nikmati Sunrise Rowo Jombor, Lho..
Saat Viaduk Gilingan Solo Direnovasi, Lalu Lintas di Gilingan dan Ngemplak Berpotensi Tambah Padat
Rumah Pedagang Ayam Jatisrono Disatroni Pencuri, 134 Gram Emas Raib
Partai Golkar Tunjuk Sarjono Gantikan Giyarto sebagai Pimpinan DPRD Sukoharjo