BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Delapan guru sebuah SMK di Boyolali, melapor sebagai korban penipuan ke Mapolsek setempat.
Mereka mengaku tertipu uang Rp 9,6 juta untuk memesan micro cooker.
Kejadian bermula saat sekolah didatangi sejumlah sales pada 27 Januari 2023 siang. Sales tersebut mempromosikan micro cooker merk Sharp. Mereka juga mendemonstrasikan penggunaan micro cooker tersebut.
Baca Juga: Tertipu Jual Beli Online Sebesar Rp3 Miliar, Ibu Muda di Boyolali Lapor Polisi
Selesai demonstrasi, delapan guru tersebut lantas mengumpulkan uang untuk memesan micro cooker. Uang kolektif senilai Rp 9,6 juta dibayarkan melalui nomor rekening yang sudah diberikan.
Barang berupa micro cooker dijanjikan tiba di sekolah pada sore harinya. Namun, setelah ditunggu- tunggu barang pesanan tak kunjung datang.
Kapolsek Boyolali, AKP Joko Winarno membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya menerima aduan terkait dugaan penipuan pembelian barang pada Rabu (1/2). Para guru tersebut tertarik membeli barang seperti yang didemonstrasikan sales.
Baca Juga: Perempuan di Sukoharjo Tertipu 'Dukun' Luar Dalam, Begini Ceritanya
Usai demonstrasi pemakaian micro cooker, ada delapan guru tertarik membeli. Lalu mengumpulkan uang dan ditransfer ke nomor rekening salesnya. Tapi ditunggu-tunggu, barang tidak dikirimkan.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait laporan ini,” kata Kapolsek, Kamis (2/2).**
Artikel Terkait
Pengen Ziarah ke Makam Istri, Kakek 70 Tahun Nekat Curi Mobil
Rumah Pedagang Ayam Jatisrono Disatroni Pencuri, 134 Gram Emas Raib
RSUD SMS Wonogiri Periksa Puluhan Baduta. Inilah Cara Mencegah Anak Stunting
Benny Dollo Mantan Pelatih Timnas Indonesia Meninggal Dunia. Selamat Jalan Coach
Berpenampilan Sangar dan Badannya Penuh Tato, Kades Ini Bikin Netizen Terbelah
Kasus Kecelakaan Maut di Jalan Tol Semarang- Solo, Diduga Ada Unsur Kelalaian
Ekskavasi Situs Sarungga di Lereng Merapi, Rampung. Ini Hasilnya