BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Beredar kabar percobaan penculikan anak di TPA Masjid Al Kahfi Desa Tanduk Kecamatan Ampel, Boyolali, direspons cepat polisi.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Silalahi menyatakan, adanya berita yang beredar di medsos terkait percobaan penculikan anak tersebut, membuat jajarannya bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian.
“Calon korban berteriak dan melakukan perlawanan, sehingga upaya penculikan gagal. Peristiwa itu masih kami dalami. Kami sangat serius menangani, jika ada pemberitaan yang sangat meresahkan masyarakat seperti ini,” kata Petrus, Kamis (2/2).
Baca Juga: Isu Penculikan, Kapolres Wonogiri Minta Masyarakat Tidak Panik. Tapi...
Petrus menjelaskan, aparat kepolisian menggandeng seluruh potensi di masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati.
Namun dia mengimbau masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial dalam menanggapi isu seperti itu, agar tidak memunculkan keresahan. Pihaknya juga akan menggandeng Kominfo di Boyolali terhadap berita-berita di medsos yang belum jelas kebenarannya.
Terkait dengan kejadian di Kecamatan Ampel, polisi sudah mengambil tindakan dan memberi sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan seluruh unsur pemerintah, termasuk RT, RW, Kades dan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ormas.
Baca Juga: Beredar Kabar Penculikan Anak Terjadi Dimana-mana, Ini Kata Mabes Polri
Dia meminta agar masyarakat waspada terhadap orang tidak dikenal yang datang ke lingkungan masing-masing. Jika terdapat orang mencurigakan, segera menghubungi kantor polisi terdekat atau melalui Babinkamtibmas.
Orang tua juga diimbau selalu mengawasi dan berada di dekat anaknya. Pihak sekolah dan tempat pembelajaran anak diharapkan selalu mengawasi muridnya dan berkomunikasi dengan orang tuanya, jika pembelajaran telah selesai atau dibatalkan.
"Saya sudah perintahkan jajaran Polres Boyolali untuk meningkatkan patroli rutin sebagai uyapa mencegah peristiwa serupa," ungkapnya.**
Artikel Terkait
Kasus Penculikan di Makasar, KPAI Minta Usut Tuntas Website Perdagangan Organ Tubuh
Kabar Penculikan Anak Ramai di Medsos. Ini Kata Kapolres Boyolali
Baru Sehari Dilantik, Nama Sekda Timotius Sudah Dicatut Penipu
Proliga 2023: Belum Mampu Bangkit, Elektrik PLN Kalah dari Jakarta BIN
Proliga 2023: Ulang Sukses, STIN BIN Tundukkan Samator
Dibungkus Tas plastik Hitam, Bayi Laki-laki Dibuang di Bantaran Sungai Lereng Merapi