Beredar Kabar Percobaan Penculikan Anak TPA di Masjid Al Kahfi Ampel. Polisi Boyolali Bergerak Cepat

- Kamis, 2 Februari 2023 | 23:18 WIB
Polisi di jajaran Polres Boyolali melakukan olah TKP dengan meminta keterangan saksi percobaan penculikan di Ampel. (dok)
Polisi di jajaran Polres Boyolali melakukan olah TKP dengan meminta keterangan saksi percobaan penculikan di Ampel. (dok)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Beredar kabar percobaan penculikan anak di TPA Masjid Al Kahfi Desa Tanduk Kecamatan Ampel, Boyolali, direspons cepat polisi.

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Silalahi menyatakan, adanya berita yang beredar di medsos terkait percobaan penculikan anak tersebut, membuat jajarannya bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian.

“Calon korban berteriak dan melakukan perlawanan, sehingga upaya penculikan gagal. Peristiwa itu masih kami dalami. Kami sangat serius menangani, jika ada pemberitaan yang sangat meresahkan masyarakat seperti ini,” kata Petrus, Kamis (2/2).

Baca Juga: Isu Penculikan, Kapolres Wonogiri Minta Masyarakat Tidak Panik. Tapi...

Petrus menjelaskan, aparat kepolisian menggandeng seluruh potensi di masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati.

Namun dia mengimbau masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial dalam menanggapi isu seperti itu, agar tidak memunculkan keresahan. Pihaknya juga akan menggandeng Kominfo di Boyolali terhadap berita-berita di medsos yang belum jelas kebenarannya.

Terkait dengan kejadian di Kecamatan Ampel, polisi sudah mengambil tindakan dan memberi sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan seluruh unsur pemerintah, termasuk RT, RW, Kades dan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ormas.

Baca Juga: Beredar Kabar Penculikan Anak Terjadi Dimana-mana, Ini Kata Mabes Polri

Dia meminta agar masyarakat waspada terhadap orang tidak dikenal yang datang ke lingkungan masing-masing. Jika terdapat orang mencurigakan, segera menghubungi kantor polisi terdekat atau melalui Babinkamtibmas.

Orang tua juga diimbau selalu mengawasi dan berada di dekat anaknya. Pihak sekolah dan tempat pembelajaran anak diharapkan selalu mengawasi muridnya dan berkomunikasi dengan orang tuanya, jika pembelajaran telah selesai atau dibatalkan.

"Saya sudah perintahkan jajaran Polres Boyolali untuk meningkatkan patroli rutin sebagai uyapa mencegah peristiwa serupa," ungkapnya.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PDIP Boyolali Target Raih 41 Kursi DPRD

Senin, 20 Maret 2023 | 15:02 WIB
X