KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di Karanganyar. Supar (50), warga Dukuh Pingkok Desa Beruk Kecamatan Jatiyoso, kehilangan uang Rp 160 juta akibat kejahatan itu.
Lokasi kejadiannya di Dukuh Badran Mulyo RT 3 RW 14 Kelurahan Kalung, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.
Pelaku memecah kaca mobilnya serta menggasak tas berisi uang dalam peristiwa Kamis (2/2), sekitar pukul 15.30 WIB tersebut.
Baca Juga: Pecah Kaca Mobil, Uang Puluhan Juta Rupiah di Dalamnya Raib
Kejadian bermula, saat korban sekitar pukul 14.00 berangkat dari rumah mengendarai Toyota Yaris merah AD 9484 HM, menuju Bank BCA Karanganyar untuk mengambil uang tunai Rp 60 juta.
Sebelumnya, korban sudah membawa uang tunai dari rumah Rp 100 juta. Total uang tunai Rp 160 juta kemudian dijadikan satu dalam tas kulit coklat.
Usai mengambil uang, korban menuju kantor Dispertan Karanganyar untuk urusan pekerjaan. Saat turun mobil, tas berisi uang ia bawa.
Baca Juga: Dua Pelaku Pencurian Modus Pecah Kaca di Prambanan Ditangkap di Pacitan
Selang 30 menit, korban menuju rumah Heri Sutrisno di Dukuh Badran Mulyo RT 3 RW 14 Kelurahan Kalung Kecamatan Karanganyar, untuk membayar uang muka pembelian gamelan senilai Rp 160 juta.
Sesampai lokasi, korban masuk ke rumah Heri Sutrisno. Sementara tas berisi uang ditinggal di dalam mobil, di atas jok kiri depan.
Setelah berbincang sekitar 5 menit, korban hendak mengambil uang di mobil. Saat itulah, korban melihat kaca pintu mobil sebelah kiri sudah pecah dan tas berisi uang Rp 160 juta raib. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi.
Baca Juga: Mampir Nyoto, Fortuner Milik Warga Semarang jadi Korban Kejahatan Pecah Kaca di Prambanan Klaten
Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Setiyanto mengatakan, tim Inafis dan penyidik langsung ke lokasi kejadian setelah ada laporan, guna melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Semoga segera terungkap," katanya.**
Artikel Terkait
Baru Sehari Dilantik, Nama Sekda Timotius Sudah Dicatut Penipu
Proliga 2023: Belum Mampu Bangkit, Elektrik PLN Kalah dari Jakarta BIN
Proliga 2023: Ulang Sukses, STIN BIN Tundukkan Samator
Dibungkus Tas plastik Hitam, Bayi Laki-laki Dibuang di Bantaran Sungai Lereng Merapi
Isu Penculikan, Kapolres Wonogiri Minta Masyarakat Tidak Panik. Tapi...
Beredar Kabar Percobaan Penculikan Anak TPA di Masjid Al Kahfi Ampel. Polisi Boyolali Bergerak Cepat