Diterjang Hujan, Pagar SMPN 3 Gantiwarno Roboh. Desa di Klaten Tergenang

Klaten, suaramerdeka-solo.com – pagar tembok SMPN 3 Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah roboh saat Hujan Deras, Kamis (2/2/2023) sore.

Robohnya pagar SMPN 3 Gantiwarno Dukuh Teluk, Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten yang bercat hijau itu tidak memakan korban.

Pagar yang roboh meliputi panjang sekitar 25 meter, lebar 20 cm dan tinggi 2 meter. Akibatnya areal sekolah menjadi terbuka, karena pagarnya roboh.

Baca Juga: Hujan Angin Tumbangkan Sejumlah Pohon dalam 3 Kecamatan Di Klaten, 1 Rumah Rusak

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula dari turunnya Hujan Deras dalam durasi lama disertai angin kencang yang melanda Klaten sejak sore.

Akibat derasnya air, maka air dalam selokan di tengah sekolah meluap. Airnya terkumpul di dalam sekolah, kemudian menerjang pagar tembok. Banyaknya volume air membuat pagar tersebut tidak kuat dan akhirnya roboh

‘’Pagar SMPN 3 Gantiwarno roboh setelah selokan di dalam sekolah meluap dan airnya menerjang pagar. Tak ada korban dalam musibah ini,’’ kata Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga: Girpasang Dilanda Longsor, BPBD Kirim 200 Sandbag Untuk Penanganan Darurat

Hujan Deras juga menyebabkan saluran irigasi di Dukuh Karangturi, Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, meluap.

Air menggenangi pemukiman warga di RT 08 RW 3 Karangturi dengan ketinggian air di pemukiman sekitar 20 cm, sedangkan di jalan mencapai 50 cm. Tak ada warga mengungsi. Air sudah mulai surut pukul 00.30 WIB.

Genangan juga terjadi di Dukuh Widoro, Desa Gentan, Kecamatan Gantiwarno, khususnya di RT 13/RW 7. Ketinggian air berkisar 30 cm sampai 70 cm mulai pukul 20.30 WIB.

‘’Desa Gentan dan Karangturi juga tergenang akibat luapan sungai. Tak ada pengungsian, dan air mulai surut Jumat (3/2/2023) pukul 00.30 WIB,’’ ujar Nur Tjahjono.**