BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Jajaran Polres Boyolali terus melakukan penyelidikan terkait kasus percobaan penculikan di Masjid Al Kahfi, Dukuh Bakalan, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Rabu (1/2) sore lalu.
Bahkan, polisi telah mengantongi ciri-ciri pelakunya.
“Betul, kasus ini masih didalami,” ujar Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Silalahi, Jumat (3/2).
Baca Juga: Hindari Incaran Mafia Tanah dan Sengketa Tanah, Gemapatas jadi Solusinya
Dijelaskan, sudah ada empat orang yang telah dimintai keterangan. Yakni, tiga korban yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD). Serta satu warga yang rumahnya terletak di samping masjid.
“Ciri-ciri pelaku sudah disampaikan para saksi dan kini terus didalami lagi.”
Selain itu, lanjut Kapolres, tim penyidik juga tengah mencari rekaman closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi. Dia memastikan bahwa Polres menangani kasus percobaan penculikan ini dengan serius.
Baca Juga: Dihajar Hujan Deras, Talud 15 Meter di Gantiwarno Longsor dan Timpa 2 Rumah
Namun, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada. Dia juga menghimbau agar masyarakat bijak menggunakan media sosial (medsos). Agar kasus seperti ini tidak menimbulkan keresahan.
“Aneh, kejadian isu penculikan bisa seluruh Indonesia. Banyak terjadi diberbagai tempat, kalau kita cermati. Tapi, kita tidak bisa langsung menyepelekan kasus ini.”
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Masa Jabatan Komisoner KPU Sragen akan Berakhir Oktober 2023
Polres terus melakukan sosialisasi pada unsur masyarakat setempat. Agar selalu waspada terhadap orang yang tidak dikenal yang datang.
Jika terdapat orang mencurigakan segera menghubungi kantor kepolisian terdekat atau melalui Babinkamtibmas.
Baca Juga: Beredar Kabar Percobaan Penculikan Anak TPA di Masjid Al Kahfi Ampel. Polisi Boyolali Bergerak Cepat
Artikel Terkait
Beredar Kabar Penculikan Anak Terjadi Dimana-mana, Ini Kata Mabes Polri
Kabar Penculikan Anak Ramai di Medsos. Ini Kata Kapolres Boyolali
Batal Ikut Kontestasi Exco PSSI, Daconi Khotob Ingatkan Tak Salah Memilih Ketua Umum PSSI
Pengajar Inggris Ungkap Keseriusan Kapolri Perbaiki Sepak Bola Indonesia
Hujan Angin Tumbangkan Sejumlah Pohon dalam 3 Kecamatan Di Klaten, 1 Rumah Rusak
Proliga 2023: Lumat Bank SumselBabel, LavAni Awali Tempel Ketat Bhayangkara
9 Desa di Klaten Dilanda Banjir, Longsong dan Pohon Tumbang