Waspada! Begini Modus Percobaan Penculikan Anak di Boyolali

- Jumat, 3 Februari 2023 | 14:10 WIB
Masjid Al Kahfi di Dukuh Bakalan, Desa Tanduk, Ampel yang menjadi loaksi kejadian percobaan penculikan anak. Ini modus pelakunya. (SMSolo/Joko Murdowo)
Masjid Al Kahfi di Dukuh Bakalan, Desa Tanduk, Ampel yang menjadi loaksi kejadian percobaan penculikan anak. Ini modus pelakunya. (SMSolo/Joko Murdowo)

Boyolali, suaramerdeka-solo.com - Kasus percobaan penculikan anak masih di Dukuh Bakalan, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel masih menjadi perbincangan warga. Dan inilah modus yang digunakan para pelaku penculikan anak.

Menurut Teguh, warga setempat yang rumahnya di samping Masjid Al Kahfi, sore itu kondisi hujan. Dia berada di dalam rumah dan tidak begitu memperhatikan kondisi di luar.

Saat itulah, dia kagetkan ada tidak anak yang bergegas masuk rumah dan teriak ketakutan.

Baca Juga: Percobaan Penculikan Anak di Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Polisi Kantongi Ciri- ciri Pelaku

“Saya tenangkan, dan kemudian saya tanya. Kata anak-anak ada culik,” katanya, Jumat (3/2).

Kemudian anak- anak itu menuturkan bahwa mereka hampir saja menjadi korban penculikan. Awalnya, mereka menunggu jemputan orang tua karena kegiatan TPA libur. Hingga kemudian ada sebuah mobil warna hitam berhenti.

Baca Juga: Hindari Incaran Mafia Tanah dan Sengketa Tanah, Gemapatas jadi Solusinya

“Kemudian, satu orang keluar dari mobil memakai payung dan menghampiri satu anak untuk diajak beli Mi Ayam.”

Anak itu kelihatannya tak curiga, namun dua temannya curiga lalu masuk ke rumah saya. Tak lama kemudian anak yang ketiga juga ikut masuk rumah.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Masa Jabatan Komisoner KPU Sragen akan Berakhir Oktober 2023

Ditanya bisa meloloskan diri, katanya, anak itu lolos dengan cara menggigit tangan lelaki yang memeganginya.

Sriyanto, warga lainnya berharap kejadian ini dapat diusut tuntas. Pasalnya, percobaan penculikan anak sudah sangat meresahkan warga.

Baca Juga: Isu Penculikan, Kapolres Wonogiri Minta Masyarakat Tidak Panik. Tapi...

Terkait wajah atau ciri- ciri pelaku, hanya sebatas keterangan anak calon korban yang melihat wajah pelaku.

“Di Masjid juga tidak ada CCTV. Jadi sulit menggambarkan pelakunya, karena yang lihat anak-anak. Kata anak- anak yang jadi korban, orangnya betato dan pakai anting. Wajahnya juga kelihatan.” **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PDIP Boyolali Target Raih 41 Kursi DPRD

Senin, 20 Maret 2023 | 15:02 WIB
X