Isu Penculikan Anak Resahkan Warga, Ini Kata Kapolres Sukoharjo

SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Kabar penculikan anak yang akhir-akhir ini ramai dperbincangkan membuat masyarakat resah.

Terlebih di Kabupaten Boyolali, terjadi percobaan penculikan anak yang terjadi di Desa Tanduk Kecamatan Ampel. Dimana ada sejumlah orang turun dari mobil lalu menghampiri anak-anak yang baru pulang dari TPA.

Modusnya, orang tersebut mengiming-imingi anak-anak itu untuk dibelikan mi ayam. Lalu mereka mengajak pergi salah satu anak.

Baca Juga: Waspada! Begini Modus Percobaan Penculikan Anak di Boyolali

Beruntung anak tersebut berhasil lari setelah menggigit tangan salah satu pelaku. Para pelakunya saat ini tengah diburu oleh pihak kepolisian.

Lalu bagaimana di Kabupaten Sukoharjo?

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, belum ada laporan terkait dengan isu penculikan anak yang terjadi. Kendati demikian, pihaknya meminta agar warga tetap waspada.

Baca Juga: Hindari Incaran Mafia Tanah dan Sengketa Tanah, Gemapatas jadi Solusinya

"Belum ada laporan penculikan anak di Sukoharjo," jelas AKBP Wahyu Nugroho.

Terkait dengan isu tersebut, Kapolres meminta agar masyarakat tidak panik atau resah berlebihan.

Baca Juga: Dihajar Hujan Deras, Talud 15 Meter di Gantiwarno Longsor dan Timpa 2 Rumah

"Jangan mudah percaya dengan informasi sebelum mengetahui fakta yang sebenarnya. Serta berikan pemahaman pada anak agar tidak mudah percaya terhadpa orang yang tidak dikenal," jelas Kapolres Sukoharjo.

Di samping itu, hindari anak-anak memakai atau membawa barang mewah yang mencolok.

"Segera lapor pada petugas jika mendengar atau melihat hal yan mencurigakan. Jiak terdesak segera minta bantuan warga, bisa dengan berteriak minta pertolongan," imbaunya. **