SOLO, suaramerdeka-solo.com - Tiga pengusaha muda meramaikan bursa pemilihan Ketua Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo.
Ketiganya yakni Rosanto Adi, Astrid Widayani dan Respadi Ardi bersaing untuk merebutkan kursi Ketua Umum BPC HIPMI Solo dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar hari ini, Sabtu (4/2) di The Sunan Hotel Solo.
Rosanto Adi yang merupakan pengusaha transportasi, perhotelan, resto, laundry dan lainnya memantapkan diri maju sebagai calon Ketua Umum BPC HIPMI Surakarta periode 2023-2026.
Baca Juga: Divonis Kanker Payudara, Nunung Srimulat Hanya Pasrah
Pengusaha berusia 40 tahun itu menginginkan HIPMI ke depab bisa menjadi rumah bagi para pengusaha untuk terus berkarya, mengembangkan bisnis lintas sektoral dengan semangat inovasi dan optimalisasi.
Ke depan, Adi akan mengolaborasikan potensi bisnis anggota yang berbasis data. Dia mengupayakan agar HIPMI memilik website akurat dan selalu update. Sekretariat akan dioptimalkan menjadi pusat data.
Selain Adi, calon lain yakni Astrid Widayani. Putri seorang tokoh yang membidangi dunia pendidikan tersebut juga mempunyai keinginan untuk memajukan Hipmi Kota Surakarta.
Tujuh program disiapkan oleh Calon ketua umum (Caketum) BPC HIPMI Solo tersebut diantaranya innopreneur, digipreneur, womanpreneur, edupreneur, sociopreneur, UMKM dan Wirausaha Muda Berdaya.
Baca Juga: Gibran Dikabarkan Lumpuh Total!
Dikatakan Astrid, program ini diharapkan bisa mensinergikan potensi antar anggota HIPMI sehingga manfaatnya juga dapat dirasakan berbagai pihak termasuk masyarakat umum. Tujuh Ruang Pengembangan ini telah berjalan sejak 10 Januari 2023.
Menariknya, program Tujuh Ruang Pengembangan yang diinisasi Astrid ini saling berkaitan satu sama lain. Sehingga program tersebut mewadahi seluruh kebutuhan para anggota maupun masyarakat umum untuk membangun produknya, mulai dari pengembangan hingga pemasarannya.
Baca Juga: Istri Pelaku Pembununan Siswi SMP di Sukoharjo Tak Peduli Suaminya Dihukum Mati!
Adapun Caketum Respati Ardi nomor urut 3 memiliki srategi Bisnis Kreatif Berbasis Komunitas dengan menawarkan tiga jurus jitu untuk memenangkan persaingan yakni memberikan program.
Yakni connecting (jejaring), upskilling (peningkatan kemampuan) hingga friendship (pertemanan). Dimana, ketiganya merupakan kunci supaya sebuah bisnis yang dibangun mampu tumbuh berkembang.
Artikel Terkait
Kasus Adu Jotos di Munas Hipmi, Korban Pengeroyokan Lapor ke Polisi
Jelang Perebutan Kursi Ketua Hipmi Solo, Respati Ardi: Milenial Harus Ambil Tantangan
Antisipasi Fenomena 'Thrifting' bagi Anak Muda, Ini yang Bakal Dilakukan Para Caketum Hipmi Solo
Pelaku Pornografi dan Judi Online Internasional Diringkus, Rekening Ratusan Miliar Rupiah Dibekukan
Menyapa Siswi Tidak Direspon, Tukang Galon Dikira Penculik Anak di SMP 1 Selogiri Wonogiri