Isu Penculikan Anak di SMP 1 Selogiri, Humas Polda Jateng Angkat Bicara

- Minggu, 5 Februari 2023 | 06:58 WIB
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Al Qudusy.(dok)
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Al Qudusy.(dok)

Wonogiri, suaramerdeka-solo.com - Humas Polda Jateng turut angkat bicara terkait isu penculikan anak di SMP 1 Selogiri Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jumat (3/2) lalu.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Al Qudusy mengatakan, kejadian tersebut murni kesalahpahaman. Kasusnya sudah diklarifikasi dan diselesaikan dengan musyawarah oleh pihak-pihak terkait.

"Itu murni kesalahpahaman, bukan penculikan," katanya, Sabtu (4/2).

Baca Juga: Menyapa Siswi Tidak Direspon, Tukang Galon Dikira Penculik Anak di SMP 1 Selogiri Wonogiri

Pihaknya memastikan, kejadian itu bukan aksi penculikan dengan modus hipnotis, seperti yang ramai diperbincangkan di grup-grup media sosial WhatsApp (WA). Isu tersebut sempat ramai diperbincangkan di media sosial, terlebih belakangan ini banyak isu yang beredar terkait penculikan anak.

Seperti diberitakan, isu itu berawal dari dua siswi kelas VIII SMP 1 Selogiri yang izin ke luar sekolah. Kedua siswi itu pergi ke taman Tugu Pusaka yang berada di sebelah timur sekolah.

Di sekitar Tugu Pusaka ada sebuah mobil yang ditumpangi sopir beserta keneknya. Sopir dan kenek tersebut merupakan warga Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Isu Penculikan, Kapolres Wonogiri Minta Masyarakat Tidak Panik. Tapi...

"Mereka menyapa siswi itu, tapi yang bersangkutan (kedua siswi) tidak merespons," kata kepala Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Wonogiri FX Pranata, Jumat (3/2).

Selanjutnya, sopir menyeberang jalan untuk membeli bibit tanaman. Tetapi, kedua siswi itu justru mengira mereka akan diculik. Akibatnya, muncul pesan berantai di grup WhatsApp mengenai isu penculikan anak.

Seluruh pihak kemudian dipertemukan untuk diklarifikasi. Termasuk di antara mereka kedua tukang galon, kedua siswi didampingi orang tua, kepala sekolah, Camat Selogiri dan pihak kepolisian.

Baca Juga: Waspada! Begini Modus Percobaan Penculikan Anak di Boyolali

"Itu cuma mispersepsi, salah paham karena belakangan ini banyak beredar kabar penculikan anak. Saat kami klarifikasi, yang bersangkutan (sopir dan kenek) mau beli bibit.

"Itu juga dikonfirmasi pemilik toko. Mereka dari Sukoharjo dan biasa di area situ," terangnya.

Sementara itu, Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah berpesan masyarakat tidak perlu panik berlebihan menanggapi isu penculikan anak.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Guru P3K di Wonogiri Cabuli Anak SMP Hingga Ngidam

Selasa, 7 Maret 2023 | 20:44 WIB

DPRD Wonogiri Menimba Ilmu di Badung dan Tabanan

Sabtu, 4 Maret 2023 | 07:00 WIB
X