SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Dua remaja asal Boyolali diamankan Tim Pandawa Polres Sukoharjo pada Sabtu (4/2/2023) tengah malam.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, kedua remaja tersebut diamankan Tim Pandawa Polres Sukoharjo di Jalan Diponegoro Kecamatan Kartasura.
Kedua remaja tersebut yakni DAP dan AQS, yang merupakan warga Boyolali, Jawa Tengah.
Baca Juga: PBB Kota Solo Naik Gila-gilaan, Alumni GMNI Protes Keras!
"Keduanya diamankan setelah kedapatan membawa sajam berupa gergaji pemotong kayu yang telah dimodifikasi, saat mereka nongkrong di pinggir jalan," jelas Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho.
Selain mengamankan remaja bersenjata tajam, Tim Pandawa Polres Sukoharjo dalam patrolinya juga mengamankan beberapa remaja yang mengendarai motor berknalpot tidak standar (brong).
Baca Juga: PBB Solo Naik Hingga 400 Persen, Warga Kota Solo Menjerit
Selain mengganggu ketenangan masyarakat sekitar, sepeda motor dengan knalpot brong juga diamankan karena melanggar peraturan lalu lintas.
"Untuk memberi efek jera, kami amankan dan lakukan pembinaan. Kami juga minta untuk melepas knalpot brong tersebut. Barang bukti knalpot brong kami sita,” tegas Kapolres.
Baca Juga: Mau Menikmati Sensasi Ngopi sembari Melihat Kerbau Mandi di Sore Hari? Disini Tempatnya
Disamping itu, selama patroli, Tim Pandawa juga mengamankan 2 orang paruh baya yang tengah pesta miras di kawasan perumahan Ringin Indah Kartasura.
Dalam mengamankan 2 orang paruh baya tersebut, Tim Pandawa menyita sebanyak dua botol berisikan miras jenis Ciu. Kedua orang tersebut didata dan di beri pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. **
Artikel Terkait
Istri Pelaku Pembununan Siswi SMP di Sukoharjo Tak Peduli Suaminya Dihukum Mati!
Isu Penculikan Anak di SMP 1 Selogiri, Humas Polda Jateng Angkat Bicara
H-1 Dilantik, Panwaslu Kelurahan di Solo Jalani Tes Narkoba
Gibran Beri Ucapan Kepada Ketua Umum Hipmi Solo Terpilih
Pakai Knalpot Brong, Selama Dua Pekan 324 Motor Dikandangkan Polresta Solo
Inilah Jenis-jenis Patok yang Diperbolehkan Jadi Batas Tanah. Pohon Tidak Boleh, Kenapa?
Kenaikan PBB Dikeluhkan Warga, Apa Respon Gibran?