KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Sebanyak 800 anggota Orari dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah dan DIY memeriahkan Family Gathering NCS Call Area 2 Jateng DIY.
Acara yang diselenggarakan di kawasan wisata Sendang Pokak Kecamatan Ceper, Klaten, Minggu (5/2/2023) itu juga merupakan refleksi 1 tahun NCS Call Area 2.
Acara potong tumpeng dilakukan Kepala Dinas Kominfo Klaten Amin Mustofa mewakili Bupati Klaten, kemudian diserahkan kepada Ketua Umum Orari Klaten Susilo Hari Putranto diiringi lagu Selamat Ulang Tahun.
Baca Juga: KKN UGM Pamit, Pasar Senggol dan Pemancingan Puser Bumi Kalikotes Diresmikan
Ketua Orari Klaten P Susilo Hari Putranto mengatakan, Family Gathering digelar usai pengukuhan pengurus Orari Klaten periode 2022-2025, Sabtu (4/2/2023) malam.
‘’Sabtu malam agenda pengukuhan pengurus Orari Klaten 2022-2025. Minggunya Family Gathering NCS Call Area 2. Terdata 800 orang akan hadir, ada dari Kalimantan, Sumatera dan Bali,’’ kata Susilo Hari Putranto.
Di lokasi acara, panitia menggelar HAM Festival, donor darah, lomba fox hunting, merakit antena, Eyeball QSO, bazar aneka produk spare part dan aksesoris radio, CW dan SES 40 meter, 80 meter dan lainnya.
Baca Juga: Remaja Jaman Now! Mainnya Membawa Gergaji Dimodifikasi jadi Senjata Tajam
‘’Family Gathering NCS Klaten 2023 merupakan ajang pertemuan 400 petugas Net Control Station (NCS) dari Jateng DIY. Namun ada juga peserta dari luar daerah ikut memeriahkan,’’ ujar Susilo Hari Putranto.
Kesempatan itu dimanfaatkan para peserta untuk berbelanja berbagi spare part radio, juga saling bertukar pengalaman dan pengetahuan teknik antena.
‘’Diharapkan pulang dari ajang silaturahmi sesama anggota Orari seluruh Indonesia, mereka membawa kenangan baik dari Klaten,’’ ujar Susilo Hari Putranto.
Baca Juga: PBB Solo Naik Hingga 400 Persen, Warga Kota Solo Menjerit
Sekretaris Orari Klaten Endarto menambahkan, Orari Klaten menjadi penunjang kegiatan Pemkab Klaten. Selama ini, Orari selalu mengambil peran di masyarakat.
Saat pandemi Covid-19, Orari bersama organisasi lain ikut penyemprotan desinfektan, operasi yustisi, relawan pemulasaraan, pembagian masker dan pembuatan eco enzym serta aktif di bidang kebencanaan.**
Artikel Terkait
Genom dan Presisi Terhadap Penyakit
Kenaikan PBB Dikeluhkan Warga, Apa Respon Gibran?
Remaja Jaman Now! Mainnya Membawa Gergaji Dimodifikasi jadi Senjata Tajam
Proliga 2023: Pertamina Fastron Genggam Tiket Final Four, Petrokimia Yakin Bisa Menyusul
Proliga 2023: Samator Jaga Peluang Empat Besar, BNI 46 Membayangi