Wonogiri, suaramerdeka-solo.com - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), Pemkab Wonogiri bersama pihak terkait lainnya akan menginventarisasi aset tanah di Kabupaten Wonogiri.
Hal itu dilakukan untuk mendata dan memberi kepastian status tanah yang selama ini digunakan atau disewa masyarakat.
Executive Vice President PT KAI Daop VI Yogyakarta Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, pihaknya akan memutihkan utang Sewa Tanah yang dimanfaatkan masyarakat sebelum tahun 2022. Dengan demikian, tagihan sewa sebelum tahun 2022 akan digratiskan oleh PT KAI.
Baca Juga: Mau Tahu Siapa Nama Paling Populer dan Paling Banyak Digunakan Warga Wonogiri?
"(Sewanya) Kita hitung mulai 2022. Ada (tanah PT KAI yang digunakan untuk) tempat tinggal, campuran, fasilitas keagamaan dan sebagainya. Kalau untuk fasilitas keagamaan kita tidak menarik (sewa)," katanya usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Inventarisasi Aset PT KAI bersama Pemkab Wonogiri di ruang Girimanik Kompleks Setda Wonogiri, Senin (6/2).
Pihaknya akan mendata ulang aset PT KAI yang selama ini digunakan warga. "Akan didata ulang dan di-clear-kan bareng-bareng," ujarnya.
Baca Juga: Proliga 2023: Samator Jaga Peluang Empat Besar, BNI 46 Membayangi
Menurutnya, transparansi penting, termasuk dalam hal kepastian status tanah.
"Setelah itu melengkapi tahapannya, sehingga semua clear and clean, masyarakat bisa tenang dan nyaman tanpa ada spekulasi-spekulasi," terangnya.
Baca Juga: Hey, Durian Lovers, Ayo ke Gempolan !! Ada Festival Durian Lho, 6-9 Februari Ini
Bupati Wonogiri Joko 'Jekek' Sutopo mengatakan, inventarisasi akan melibatkan seluruh stakeholder. "Inventarisasi untuk mencatat, bahwa lokasi tersebut masih menjadi milik PT KAI. Ini agar tidak terjadi spekulasi. Bukan untuk penggusuran. Tidak ada rencana penggusuran," katanya.
Harapannya akan ada manajerial pengelolaan aset yang lebih baik, transparan dan mempunyai kepastian hukum. Ke depan, penarikan Sewa Tanah akan dilakukan dengan sistem berbasis online yang dioperasikan PT KAI.
Baca Juga: Kenaikan PBB Solo 2023 Jadi Polemik dan Dikeluhkan Warga, Ini Janji Gibran
Pihaknya berharap terbangun kesadaran publik dan kesadaran memenuhi kewajiban. Adapun institusi pemerintahan mengelola secara transparan dan akuntabel.
Perlu diketahui, banyak aset tanah milik PT KAI yang dimanfaatkan oleh warga di Kabupaten Wonogiri. Terlebih, setelah Waduk Gajahmungkur dibangun tahun 1976 silam, rel kereta api menuju Baturetno tidak dioperasikan lagi, sehingga tanah milik PT KAI banyak ditempati warga. **
Artikel Terkait
Remaja Jaman Now! Mainnya Membawa Gergaji Dimodifikasi jadi Senjata Tajam
Proliga 2023: Samator Jaga Peluang Empat Besar, BNI 46 Membayangi
Demi Meningkatkan Performa, Dosen Staimas Wonogiri Didorong Melanjutkan Studi S3
Gugatan Sudah Kelar, Warga Minta Crane di Proyek Gedung Pertemuan Sukoharjo Digeser
Nikita Mirzani Kembali Dilaporkan ke Polisi. Dilaporkan Kasus Apa?
Siapa Saja Pesilat yang Masuk Tim Pra PON Jateng? Tunggu Keputusan Pengprov IPSI
Temui Gibran Bahas Kenaikan PBB di Solo, Fraksi PDIP: Aspirasi Masyarakat Tolong Direspons
Selamat, UNS Solo Naik Satu Peringkat di Webometrics