Mulai Tanggal 7-20 Februari Ini Ada Operasi Keselamatan Candi, Ini Sasarannya

- Selasa, 7 Februari 2023 | 11:17 WIB
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho menyapa Aipda Wahyu saat gelar Operasi Keselamatan Candi 2023 di Mapolres Sukoharjo, Selasa (7/2/2023). (SMSolo/dok)
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho menyapa Aipda Wahyu saat gelar Operasi Keselamatan Candi 2023 di Mapolres Sukoharjo, Selasa (7/2/2023). (SMSolo/dok)

SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Satlantas Polres Sukoharjo akan menggelar Operasi Keselamatan Candi 2023, selama 14 hari kedepan.

Operasi Keselamatan akan digelar dari tanggal 7 sampai dengan tanggal 20 Februari 2023. Operasi tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan budaya tertib berlalu lintas.

Operasi Keselamatan Candi 2023 akan dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 20 Februari 2023, dengan mengedepankan tindakan preventif, edukatif dan persuasif,” ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dalam Apel Gelar Pasukan, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Ribuan Warga Wonogiri Punya Nama Slamet, Apa Makna dan Filosofi Slamet?

Kapolres mengatakan, Polri telah menetapkan kalender Operasi Keselamatan Lalu Lintas yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi Tahun 2023 ini merupakan operasi cipta kondisi Kamseltibcarlantas yang kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2023.

Baca Juga: Ini Kelakuan Oknum ASN di Rembang. Jam Kerja Bukannya Ngantor Malah 'Ngajari' THL Perempuan di Kamar Hotel!

Yakni dengan mengedepankan giat preemtif 40 % dan preventif 40 % serta di dukung giat Gakkum 20% (Etle Statis dan Mobile serta Teguran) guna mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan selamat.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas serta tingkat fatalitas korban laka lantas,” ujarnya.

Baca Juga: 391 Personel Polres Klaten Dikerahkan Dalam Operasi Keselamatan Candi 2023

Terkait dengan sasaran pelanggaran pada Operasi Keselamatan 2023 di antaranya, tidak menggunakan helm, melawan arah dan potensi gangguan menyebabkan kemacetan, seperti menerobos verboden.

Parkir kendaraan bukan pada tempatnya, juga pelanggaran dan laka lantas, baik di jalan Tol maupun non jalan Tol.

Baca Juga: Hey, Durian Lovers, Ayo ke Gempolan !! Ada Festival Durian Lho, 6-9 Februari Ini

"Data jumlah pelanggaran lalu lintas di Jawa Tengah pada tahun 2022 sebanyak 1.068.344 pelanggaran. Hal tersebut naik 71 % dibandingkan dengan tahun 2021 yang berjumlah 307.744 pelanggaran."

Sedangkan untuk jumlah tilang tahun 2022 sebanyak 709.883 lembar. Jumlah itu naik sebanyak 68% dibandingkan tahun 2021 yang berjumlah 226.670 lembar.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pabrik Plastik di Grogol Sukoharjo Terbakar

Minggu, 19 Maret 2023 | 07:49 WIB

Siswa SMPN 1 Grogol Kesurupan di Dalam Kelas

Sabtu, 18 Maret 2023 | 12:51 WIB
X