Warga Solo Menang! Gibran Akhirnya Tunda Kenaikan PBB 2023

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Kebijakan Pemkot Solo menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2023 akhirnya ditunda.

Penundaan kenaikan PBB itu diputuskan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bersama instansi terkait usai merespons banyaknya protes warga yang keberatan atas lonjakan tagihan pajak mereka.

“Tidak ada kenaikan. Masyarakat tidak perlu panik,” kata Gibran, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Jelang Vonis, Seratusan Guru Besar dari Aliansi Akademisi Indonesia Turun Gunung Bela Richard Eliezer

Gibran menjelaskan, Pemkot Solo akan memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) lain, seperti piutang, pajak hiburan, restoran dan sebagainya.

“Intinya PBB tidak naik. Target (PAD) pakai 2023, tarif (PBB) pakai 2022.”

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Solo, Tulus Widajat, menyampaikan hal senada.

Baca Juga: Mulai Tanggal 7-20 Februari Ini Ada Operasi Keselamatan Candi, Ini Sasarannya

“Ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Nanti akan diputuskan kembali. Tadi juga ada kesepakatan dengan Ketua DPRD dan Fraksi PDIP,” jelasnya.

Penundaan kenaikan PBB 2023 itu diambil usai Gibran menggelar pertemuan dengan Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, tiga anggota Fraksi PDIP DPRD Solo yakni YF Sukasno, Suharsono dan Paulus Haryoto, di Taman Pracima Pura Mangkunegaran Solo.

Baca Juga: Masuk Pekarangan Warga Sawit Boyolali, Dua Pemuda asal Klaten Ditangkap

Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Teguh Prakosa, Sekretaris Daerah (Sekda) Ahyani, dan Tulus Widajat turut mengikuti pertemuan tersebut.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo, YF Sukasno, membenarkan penundaan kenaikan PBB 2023 tersebut.

Baca Juga: PBB Solo Naik Ugal-ugalan, KAI Jateng: Wali Kota Jangan Kejar Target Seperti Marketing!