SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Warga kurang mampu di Kabupaten Sukoharjo kembali menerima bantuan dari Baznas Sukoharjo.
Sebanyak 26 warga dari keluarga tidak mampu dari sejumlah kecamatan menerima bantuan yang diserahkan di Lobi Kantor Bupati Sukoharjo oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani Selasa (7/2/2023).
Bantuan yang disalurkan meliputi biaya pengobatan, bantuan biaya hidup, bantuan modal usaha, bantuan kursi roda, gerobak mesin jahit, bantuan tunggakan BPJS, bantuan peralatan bengkel, dan lainnya dengan nilai bantuan bervariasi.
Baca Juga: Kenaikan PBB 2023 Ditunda, Bagaimana Nasib Uang Warga Solo yang Terlanjur Bayar?
Nilai bantuan paling kecil Rp1 juta dan paling besar Rp3 juta dengan total bantuan mencapai Rp55 juta.
Bupati Etik Suryani mengatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu di Kabupaten Sukoharjo yang tengah membutuhkan.
“Memang bantuan tidak serta merta bisa diberikan karena melalui proses. Selama ini bantuan untuk msyarakat kurang mampu rutin diberikan melalui Baznas Sukoharjo. Sebelumnya, warga tersebut mengajukan permohonan bantuan kepada Bupati dan ditindaklanjuti oleh Baznas yang bisa mencairkan bantuan dengan cepat,” terang Bupati.
Sedangkan Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono, mengatakan sumber bantuan tersebut berasal dari zakat, infak, dan sedekah dari berbagai pihak yang dihimpun Baznas Sukoharjo.
Baca Juga: Mulai Tanggal 7-20 Februari Ini Ada Operasi Keselamatan Candi, Ini Sasarannya
Selama ini, berbagai pengajuan permohonan bantuan datang dari masyarakat kepada Bupati. Pengajuan tersebut kemudian diteruskan ke Baznas.
"Sebelum bantuan cair, ada proses verifikasi dan validasi kelayakan oleh petugas. Termasuk juga pengecekan kepada calon penerima bantuan," ujarnya.
Baca Juga: Di Jimbung, Ada Ayam Broiler Rasa Ayam Kampung Nonvaksin. Kok Bisa?
Sardiyono mengatakan, dengan verifikasi dan survei ke lokasi penerima bantuan, maka bantuan yang benar-benar tepat sasaran. **
Artikel Terkait
PBB Solo Naik Ugal-ugalan, KAI Jateng: Wali Kota Jangan Kejar Target Seperti Marketing!
PT KAI Lagi Baik Hati di Wonogiri. Uang Sewa Tanah Sebelum 2022 Diputihkan!
Ini Kelakuan Oknum ASN di Rembang. Jam Kerja Bukannya Ngantor Malah 'Ngajari' THL Perempuan di Kamar Hotel!
Masuk Pekarangan Warga Sawit Boyolali, Dua Pemuda asal Klaten Ditangkap
Ribuan Warga Wonogiri Punya Nama Slamet, Apa Makna dan Filosofi Slamet?