Wonogiri, suaramerdeka-solo.com - nama Slamet menjadi yang paling populer atau terbanyak dipakai laki-laki di Kabupaten Wonogiri. Adapun nama Parni yang paling banyak dipakai perempuan di kabupaten tersebut.
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Wonogiri, terdapat 1.982 orang lelaki yang tercatat sebagai warga kabupaten tersebut, mempunyai nama Slamet.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Disdukcapil Kabupaten Wonogiri Herdian melalui Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data (PIAK & PD) Totok Sugiyarto menerangkan, nama yang menempati sepuluh besar terpopuler itu biasanya berusia 50 tahun ke atas.
Baca Juga: Ribuan Warga Wonogiri Punya Nama Slamet, Apa Makna dan Filosofi Slamet?
"Kami memiliki data sepuluh besar nama terpopuler, laki-laki dan perempuan. Sebagian besar lahir tahun 1970 ke bawah," kata Totok, Selasa (7/2).
Dia mengungkapkan, sebagian besar nama dari generasi "old" tersebut hanya terdiri atas satu kata.
"Biasanya hanya satu kata, Slamet, Parni atau Parmi saja," ujarnya.
Di sisi lain, nama-nama orang kelahiran tahun 1970 ke atas biasanya terdiri lebih dari satu kata. Sebagai contoh, nama Agus biasanya diikuti satu atau beberapa kata di belakangnya.
Dengan demikian, orang yang bernama Agus saja jumlahnya sedikit.
"Kalau kami mengetik kata Agus saja, yang muncul ya yang namanya Agus saja. Sedangkan yang namanya Agus Widodo atau Agus Purnomo misalnya, tidak ikut muncul," terangnya.
Berbeda halnya dengan nama Slamet. Ketika petugas Disdukcapil mengetikkan nama Slamet dalam mesin pencarian mereka, maka akan banyak nama Slamet yang muncul.
Baca Juga: Mau Tahu Siapa Nama Paling Populer dan Paling Banyak Digunakan Warga Wonogiri?
Hal itu karena banyak pemilik nama Slamet yang hanya terdiri dari satu kata "Slamet".
Namun nama-nama yang sangat populer pada generasi dengan usia kepala 5 itu, kini sudah banyak ditinggalkan.
Artikel Terkait
Warga Solo Menang! Gibran Akhirnya Tunda Kenaikan PBB 2023
Tuduhan Skandal Laporan Keuangan, Manchester City Dibayangi Ancaman Pengusiran dari Liga Premier
Kenaikan PBB 2023 Ditunda, Bagaimana Nasib Uang Warga Solo yang Terlanjur Bayar?
Pesawat Susi Air Diduga Dibakar KKB Nduga, Susi: Mohon Dukungan dan Doa
Danrem Solo Tebar 10.000 Ikan Nila di Waduk Kedung Ombo
Pelaku Perundungan Siswa di Karanganyar Minta Maaf, Namun Laporan ke Polisi Belum akan Dicabut