Klaten, suaramerdeka-solo.com – Hujan Deras disertai angin kencang menerjang sejumlah wilayah Kabupaten Klaten, Selasa (7/2/2023) sore. Tercatat, 7 desa di 6 kecamatan terdampak.
Berdasarkan laporan sementara di BPBD Klaten, wilayah terdampak mencakup Desa Bendan dan Desa Sukorini, Kecamatan Manisrenggo.
Selain itu juga terjadi di Desa Ngrundul Kecamatan Kebonarum, Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Desa Kadilajo, Kecamatan Karangnongko dan Desa Granting, Kecamatan Jogonalan.
Baca Juga: Dihajar Hujan Deras, Talud 15 Meter di Gantiwarno Longsor dan Timpa 2 Rumah
‘’Hujan Deras disertai angin kencang yang terjadi di Klaten mengakibatkan 7 desa di 6 kecamatan terdampak,’’ kata Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono, Selasa (7/2/2023) malam.
Saat ini, tim BPBD Klaten sedang melakukan asesmen di sejumlah lokasi yang dilaporkan terjadi pohon tumbang.
‘’Di Desa Granting, Kecamatan Jogonalan ada beberapa pohon tumbang, di antaranya mengenai jaringan listrik dan bangunan,’’ kata Kasi Trantib Jogonalan, Agus Wahyudi.
Baca Juga: Tiga Rumah di Desa Kamal Bulu Roboh, Satu Relawan Dikabarkan Meninggal Akibat Kesetrum
Evakuasi dilakukan Relawan Granting Rescue (RGR) setelah petugas PLN datang mematikan listrik. pohon tumbang berhasil ditangani sekitar pukul 15.30 WIB.
Sementara itu, di Desa Kadilajo, Kecamatan Karangnongko, sebuah pohon tumbang menimpa bangunan rumah warga.
Hal yang sama terjadi di Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno. Sebuah pohon tumbang menutup akses jalan.
Baca Juga: Ramai Diprotes Warga Solo, Segini Persentase Kenaikan PBB 2023 yang Ditunda Gibran
‘’Alhamdulillah, pohon tumbang sudah berhasil dikondisikan relawan bersama TNI/Polri,’’ ujar Joko S, relawan ISG Gantiwarno.**
Artikel Terkait
Masuk Pekarangan Warga Sawit Boyolali, Dua Pemuda asal Klaten Ditangkap
Di Jimbung, Ada Ayam Broiler Rasa Ayam Kampung Nonvaksin. Kok Bisa?
Tuduhan Skandal Laporan Keuangan, Manchester City Dibayangi Ancaman Pengusiran dari Liga Premier
Danrem Solo Tebar 10.000 Ikan Nila di Waduk Kedung Ombo
Ini Alasan Nama Slamet Paling Populer di Wonogiri. Kenapa Bukan Agus?
Pria 50 Tahun Ini Setubuhi Siswi SMP Hingga 109 Kali dan Punya Anak
Gerudug DPRD Solo, Puluhan Aktivis Ormas Minta DPRD Kawal Kebijakan Pemkot Solo