Solo, suaramerdeka-Solo.com - Kasus gagal ginjal akut atau Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) baru dikabarkan ditemukan di Solo.
pasien itu bahkan disebut mengalami gagal ginjal akut usai meminum obat sirop merek Praxion.
Direktur RSUD Dr Moewardi Solo, Dr dr Cahyono Hadi SpOG, tak menampik bahwa ada seorang pasien gagal ginjal yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov Jateng tersebut.
Baca Juga: 119 Pasien Sembuh, 2 Pekan Tak Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Baru
“pasien itu bernama A, berusia 10 tahun. pasien ini masuk akhir Januari 2022,” ungkapnya melalui telekonferensi Zoom, Selasa (7/2/2023) malam.
pasien gagal ginjal asal Solo tersebut adalah pasien rujukan dari sebuah rumah sakit swasta di Kota Bengawan.
“Saat masuk pasien ini ada gejala gagal napas, sepsis, infeksi saluran kencing. Kami juga curiga ada nefrotik. Ada juga penurunan fungsi ginjal.”
Namun usai mendapatkan perawatan medis, kesehatan pasien tersebut membaik.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut, Bareskrim Tetapkan Dua Perusahaan Sebagai Tersangka
“Jadi tanda-tanda penyakit GGAPA, seperti inflamasi ginjal dan gangguan pembekuan darah, tidak ada dalam pasien tersebut. Memang awalnya ada kemungkinan ke sana, tapi sampai sekarang pasien itu tidak memenuhi kriteria GGAPA,” sambung Cahyono.
Selama lima hari terakhir, kata dia, pasien tersebut bahkan sudah dirawat di bangsal perawatan biasa.
“Fungsi ginjalnya sudah membaik, kencingnya juga membaik.”
Baca Juga: BPKN Inisiasi Proses Hukum Produsen Obat Penyebab Gagal Ginjal Akut
Cahyono juga memastikan, rumah sakit tersebut belum merawat pasien gagal ginjal akut sejak penyakit ini merebak pada tahun lalu.
“Kalau gagal ginjal biasa banyak. Tapi sampai saat ini kasus gagal ginjal atipikal belum ditemukan,” tandasnya.**
Artikel Terkait
Gerudug DPRD Solo, Puluhan Aktivis Ormas Minta DPRD Kawal Kebijakan Pemkot Solo
Rutan Solo 'Fix' Dipindah ke Karanganyar, Bukan ke Sukoharjo
Angin Kencang Terjang Klaten, Pohon-pohon Tumbang di 7 Desa dalam 6 Kecamatan
4 Pengguna Sabu dan Tembakau Gorila Ditangkap Polres Klaten
Delapan Pelaku Perundungan Siswa SMA di Karanganyar Diperiksa Penyidik
Rel Wonogiri-Solo akan Ditingkatkan, Kereta Api Besar Bisa Melintas