KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Sebanyak 12 desa pada 7 kecamatan di wilayah Klaten disapu angin kencang yang menyertai hujan intensitas tinggi, Selasa (7/2/2023) sore.
Akibatnya sejumlah pohon tumbang, sebagian menutup akses jalan, menimpa rumah warga, kandang ternak dan jaringan listrik.
Namun kerusakannya tergolong ringan. BPBD Klaten mencatat taksiran kerusakan sekitar Rp 52 juta dari 13 lokasi itu.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang Klaten, Pohon-pohon Tumbang di 7 Desa dalam 6 Kecamatan
‘’Ada 12 desa pada 7 kecamatan di Klaten yang terdampak hujan deras disertai angin kencang, Selasa sore,’’ kata Sekretaris BPBD Klaten Nur Tjahjono, Rabu (8/2/2023) pagi.
Di Kecamatan Manisrenggo terjadi di Desa Barukan, Desa Sukorini, Desa Bendan, dan Desa Borangan. Pohon tumbang menimpa rumah dan kandang ternak.
Hal yang sama terjadi di Desa Tugu dan Desa Barepan Kecamatan Cawas, Desa Nglinggi Kecamatan Klaten Selatan, Desa Kadilajo Kecamatan Karangnongko, dan Desa Meger Kecamatan Ceper.
Baca Juga: Hujan Angin Tumbangkan Sejumlah Pohon dalam 3 Kecamatan Di Klaten, 1 Rumah Rusak
Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di Desa Granting Kecamatan Jogonalan, serta di Desa Ngrundul dan Desa Menden Kecamatan Kebonarum.
Kejadian itu juga menyebabkan aliran listrik putus di sejumlah lokasi. Beberapa penanganan pohon tumbang harus menunggu petugas PLN memutus aliran listrik agar tak membahayakan relawan.
‘’TRC PB BPBD Klaten bersama relawan dan TNI Polri telah melakukan penanganan awal terhadap titik-titik lokasi kejadian,’’ imbuh dia.
Baca Juga: Sempat Dibayangi Hujan Angin, Denny Caknan Sukses Menggoyang Wonogiri
TRC PB BPBD Klaten juga melakukan koordinasi dengan relawan beberapa kecamatan untuk memberikan informasi kebencanaan dan pemantauan wilayah.
‘’Kami menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati, saat beraktivitas di luar maupun dalam rumah pada saat hujan angin,’’ ujar Nur Tjahjono.**
Artikel Terkait
Heboh Kasus Baru Gagal Ginjal Akut di Solo, RSUD Moewardi: Pasien Tak Penuhi Kriteria GGAPA
Pastikan Keraton Solo Direvitalisasi, Gibran: Sudah Ada Anggaran dari Kementerian PUPR
Lakukan Pengeroyokan Saat Nagih Uang Nasabah Koperasi, 8 Tersangka Ditangkap
Gibran Pastikan Keraton Solo Direvitalisasi, Putri PB XII: Sasana Mulya dan Sangga Buwana Paling Mendesak
Masjid Ar Rahman Senilai Rp 1,2 Miliar Diresmikan Danrem Surakarta
Polemik Alih Fungsi Pasar Ikan Balekambang, Pengelola Bantah Lakukan Pelanggaran
15 Tahun PBB di Karanganyar Tidak Naik. Kata Bupati, Kalau PBB Naik Memberatkan Masyarakat