SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Dalam dua hari terakhir, setidaknya ada dua nyawa melayang di jalan raya akibat kecelakaan di wilayah hukum Polres Sukoharjo.
Kasus pertama terjadi pada Senin (6/2/2023) di jalan raya Bulu. Seorang siswi tewas asal Desa Ngreco Kecamatan Weru. Kecelakaan yang merenggut nyawa siswi tersebut akibat sepeda motor tabrakan dengan mobil bok.
Berselang sehari, tepatnya Rabu (8/2/2023) kecelakaan yang merenggut korban jiwa kembali terjadi. Kali ini terjadi di jalan raya Solo-Wonogiri. Tepatnya di Simpang Tiga Songgorungi, Kecamatan Nguter.
Baca Juga: Fakta Kekejaman Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo Terekam dalam Pra Rekontruksi
Lagi-lagi, korbannya adalah seorang remaja. Yakni Arjuna Daffa Robbani, warga Kedungwinong, Kecamatan Nguter.
Nyawa remaja 18 tahun itu tak tertolong setelah ditabrak truk yang menerobos lampu merah.
Saat kejadian, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan kebetulan melintas di lokasi ketika gowes pagi dan ikut mengevakuasi Arjuna.
Baca Juga: Hujan Abu di Lereng Merapi, Pemkab Bagikan Ribuan Masker
“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Kapolres.
Kapolres menerangkan, kronologi kejadian berawal ketika Arjuna mengendarai Honda Supra nomor polisi AD 3658 NV melaju dari arah timur ke barat.
Saat tiba di lokasi kejadian, melaju truk Mitsubishi nomor polisi AG 8182 UL, yang dikemudikan Priyoko Tri Cahyono (20), warga Ngadipiro RT 4 RW 4 Desa/Keluarahan Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Baca Juga: Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Ternyata Anggota Densus 88
Truk yang melaju dari arah utara ke selatan tersebut menerobos traffic light yang menyala merah sehingga menabrak sepeda motor. Akibat benturan keras, Arjuna mengalami luka serius dan meninggal di lokasi kejadian.
Saat ini, kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Satlantas Polres Sukoharjo untuk penanganan hukum lebih lanjut.
Baca Juga: Angin Kencang Sapu Pohon pada 12 Desa di Klaten, Kerugian Rp 52 Juta
Artikel Terkait
Delapan Pelaku Perundungan Siswa SMA di Karanganyar Diperiksa Penyidik
Rel Wonogiri-Solo akan Ditingkatkan, Kereta Api Besar Bisa Melintas
Heboh Kasus Baru Gagal Ginjal Akut di Solo, RSUD Moewardi: Pasien Tak Penuhi Kriteria GGAPA
Lakukan Pengeroyokan Saat Nagih Uang Nasabah Koperasi, 8 Tersangka Ditangkap
Gibran Pastikan Keraton Solo Direvitalisasi, Putri PB XII: Sasana Mulya dan Sangga Buwana Paling Mendesak