"Ketika literasi digital semakin sehat, khalayak semakin terdidik dalam mengonsumsi konten digital. Tidak terbujuk untuk mengeklik konten dengan judul yang mengecoh," tandasnya.
Ahli Pers pada Dewan Pers ini menilai, media digital yang menayangkan konten tidak sesuai kaidah jurnalisme akan runtuh dan ditinggalkan khalayak.**
Artikel Terkait
4 Pengguna Sabu dan Tembakau Gorila Ditangkap Polres Klaten
Delapan Pelaku Perundungan Siswa SMA di Karanganyar Diperiksa Penyidik
Heboh Kasus Baru Gagal Ginjal Akut di Solo, RSUD Moewardi: Pasien Tak Penuhi Kriteria GGAPA
Gibran Pastikan Keraton Solo Direvitalisasi, Putri PB XII: Sasana Mulya dan Sangga Buwana Paling Mendesak
Hujan Abu Guyur Wilayah Timur Lereng Merapi, Termasuk Musuk dan Tamansari
Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Ternyata Anggota Densus 88
Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Sebelumnya Korban Punya Firasat Buruk