Tirakatan HPN di Solo, Gusti Puger: Kala Itu Tulisan Kritis Pujangga Jawa Ronggo Warsito Dibredel Pemerintah

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Malam tirakatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan di Gedung Monumen Pers, pada Rabu (8/2) malam, tampak istimewa.

Selain dihadiri empat Rektor UNS, Rektor UMS, Rektor Unisri, Rektor Uniba, Wakil Rektor ISi, juga dihadiri KGPH Puger.

Usai acara, dalam bincang santai, Gusti Puger mengutarakan bahwa perjalanan pers sudah ada sejak Raja Karaton Surakarta Paku Buwono (PB) ke IX.

Baca Juga: Info Lalu Lintas Solo: Warga Solo Siap-siap! Bulan Ini Renovasi Viaduk Gilingan Solo Dimulai

Ini terbukti ketika Pujangga Jawa yakni Ronggo Warsito membuat artikel berisi memberikan semangat perjuangan yang akhirnya artikel tersebut dibredel oleh pemerintah pada saat itu.

"Artikel pujangga Ronggo Warsito diberedel, karena dianggap menghasut rakyat untuk berjuang," terang Adik Kandung Sinuhun Hangabehi tersebut, Rabu (08/02/2023) malam.

Baca Juga: Tim Sar Klaten Cari Pemilik Motor yang Sudah Tertinggal 3 Hari di Tepi Sungai Dengkeng

Dimasa kini, Gusti Puger berharap peran pers di Indonesia tetap pada posisinya yakni berani mengkritik yang positif dalam membangun demi bangsa, negara dan rakyat. Atau istilahnya, akhlakul karimah.

" Pers saat ini tetap menjaga sebuah etika dalam menyampaikan apapun kepada rakyat, " tandasnya.

Baca Juga: Klitih Kembali Gegerkan Jogja. Video Aksi Klitih Viral Di Twitter, Mahasiswa Dibacok di Titik Nol KM Jogja

Adapun dalam kegiatan malam tirakatan dan saresehan Hari Pers Nasional 2023 di Monumen Pers tersebut, mendapat dukungan dari sebuah perusahaan makanan siap saji MakanKu.

Terpisah, Onwner Wong Solo Grub, Puspo Wardoyo yang dikenal sangat dekat awak media merasa terbantu atas peran media dalam merintis usahanya di bidang kuliner.

Ada cerita dibalik kedekatan dengan media yakni sewaktu berjualan ayam bakar di Medan.

Baca Juga: Misteri Pohon Ratusan Tahun di Lereng Merapi, Tumbang. Dipercaya Ditunggu Sosok Gaib Mbah Truno

"Lantaran membebaskan hutang karyawan, keesok harinya karyawan saya tersebut membawa wartawan kemudian meliput usaha kuliner saya. Atas pemberitaan dari wartawan tersebut, usaha saya jadi laris," terang Puspo Wardoyo saat bincang santai beberapa waktu lalu. **