SOLO, suaramerdeka-solo.com – Seorang warga Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasarkliwon, Solo meninggal saat mengungsi akibat banjir Solo di pendapa kelurahan setempat, Jumat (17/2/2023).
Warga tersebut meninggal di pengungsian lantaran sakit.
Camat Pasarkliwon, Ahmad Khoironi, mengungkapkan bahwa warga yang meninggal di lokasi pengungsian korban banjir itu bernama Thamrin (85).
Baca Juga: Hujan Deras Tetap Merata, Elevasi Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Mendekati Siaga Merah
Thamrin adalah warga Kampung Palugunan RT 1 RW 1 Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasarkliwon, Solo.
"Meninggal karena sudah sepuh dan sakit sejak awal," jelas Roni, sapaan akrabnya.
Usai meninggal, jenazah korban disemayamkan di gedung PAUD depan kantor kelurahan, sebelum dimakamkan di TPU Daksinalaya pada Sabtu siang.
Baca Juga: Tertimbun Longsor, Jalan Tibayan-Cawan di Klaten Ditutup Total
"Karena pendapa kelurahan masih digunakan warga lain untuk mengungsi," terang Roni.
Roni membeberkan, kondisi wilayah Pasarkliwon yang terendam banjir secara umum telah surut sejak Jumat sore. Permukaan anak sungai Bengawan Solo, Kali Jenes, juga mulai surut
Meski demikian ia mengimbau warga tetap waspada, mengingat cuaca belakangan ini masih buruk di berbagai wilayah.**
Artikel Terkait
Puluhan Kolam Lele di Boyolali Kebanjiran, Kerugian Mencapai Ratusan Juta
Pantau Banjir, Bupati Sukoharjo Pastikan Kebutuhan Pengungsi Terpenuhi
Update Banjir di Solo: Genangi 16 Kelurahan dan 3.898 Warga Mengungsi
Banjir di Kota Solo Meluas, Kantor Kelurahan Hingga Sekolah Jadi Lokasi Pengungsian
Tebing Longsor Akibatkan Jembatan Putus di Bayat Klaten
Banjir di Sukoharjo Surut, Pengungsi Tinggalkan Lokasi Pengungsian
Gerakan Anti Sampah ‘Yok Kita Gas’: BRI Sasar Pengelolaan Sampah Terpadu di Pasar Kesesi Pekalongan