SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur untuk isolasi penderita Covid-19 di Kabupaten Sragen, terus mengalami penurunan selama beberapa hari ini.
Sementara BOR untuk ICU masih mengalami naik-turun selama Agustus 2021.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, memasuki bulan Agustus 2021, BOR isolasi terus mengalami penurunan cukup signifikan.
Baca Juga: PTM Karanganyar Belum Dilaksanakan dalam Waktu Dekat, Juliyatmono: Eman-Eman...
Kenaikan hanya terjadi pada Senin (9/8/2021). Yakni dari 351 kapasitas tempat tidur (TT) isolasi terisi 218 pasien atau 62,11 persen.
Jumlah itu naik dibanding Minggu (8/8/2021), di mana dari 351 TT isolasi, terisi 217 pasien atau 61,8 persen.
Kepala Dinkes Hargiyanto mengatakan, memasuki bulan ini BOR TT isolasi pasien memang terus mengalami penurunan.
Baca Juga: Aktivitas Ibadah di Solo Dilonggarkan, Maksimal 25 Persen dari Kapasitas Ruangan
“Pada Minggu 2 Agustus, dari 339 TT isolasi pasien terisi 284 pasien atau 83,7 persen. Pada Rabu 11 Agustus, BOR TT isolasi pasien sebesar 52,85 persen. Di mana dari 351 TT isolasi pasien terisi 182 pasien. Semoga terus melandai,” kata Hargiyanto.
Sebelumnya pada Selasa 10 Agustus, BOR isolasi pasien 55,84 persen, di mana dari 351 kamar terisi 196 pasien.
Baca Juga: Pemkab Sukoharjo Terima 6 Ribu Dosis Vaksin Moderna Untuk Booster Nakes
Hargiyanto juga mengungkapkan, pada Rabu (11/8) tercatat ada 16 kasus konfirmasi baru, di mana 10 pasien mengalami gejala dan enam lainnya tanpa gejala. Juga ada 101 pasien yang sembuh dan tiga orang meninggal.
Di Kabupaten Sragen, angka kesembuhan 88,77 persen dan angka kematian 5 persen.
Baca Juga: Tiga Jenderal Turun Langsung Buru 6 DPO Teroris Poso
“Selama bulan Agustus, angka kesembuhan juga terus mengalami peningkatan,” ujarnya.
